Ekaristi
Istilah Ekaristi berasal dari kata Yunani eucharistia yang berarti pujian- syukur. Perayaan Ekaristi pertama- tama merupakan perayaan syukur Gereja atas karya penyelamatan Allah yang terlaksana melalui Yesus Kristus yang berpuncak pada wafat dan kebangkitan Kristus.
Misa
Istilah Misa berasal dari rumus pembubaran dalam bahasa Latin pada bagian Ritus Penutup dari Perayaan Ekaristi yang berbunyi Ite missa est yang biasa diterjemahkan dalam TPE (Tata Perayaan Ekaristi) kita Pergilah, kalian diutus! Dengan demikian kata misa dihubungkan dengan perutusan, yakni kita diutus untuk menghadirkan dan mewujudkan apa yang telah kita rayakan dan alami selama Perayaan Ekaristi dalam perjuangan hidup konkret sehari-hari.
Devosi
Devosi berasal dari kata Latin devotio, (kata kerja devovere), yang berarti: kebaktian, pengorbanan, penyerahan, sumpah, kesalehan, cinta bakti. Dengan demikian devosi menunjuk sikap hati yang mengarahkan dan menyerahkan diri kepada seseorang atau sesuatu yang dijunjung tinggi dan dicintai. Dalam tradisi kristiani, devosi biasa dipahami sebagai bentuk penghayatan dan pengungkapan iman kristiani di luar liturgi resmi.
Bentuk-bentuk devosi
Ada macam-macam bentuk devosi yang populer di tengah umat Katolik, a.l. devosi Ekaristi, devosi kerahiman ilahi, devosi kepada Hati Kudus Yesus, devosi kepada Bunda Maria (doa rosario, novena Tiga Salam Maria, Litani Santa Perawan Maria dst), devosi kepada orang-orang kudus (misalnya: santo Yusuf, santo Antonius, santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus), ziarah, jalan salib, novena.
Devosi Ekaristi
Devosi Ekaristi ialah bentuk devosi atau olah kesalehan kepada Tuhan Yesus Kristus yang hadir dalam Ekaristi Mahakudus. Devosi Ekaristi tidak dapat dipisahkan dari Perayaan Ekaristi dan dipandang sebagai olah kesalehan yang mau memperdalam dan memperpanjang apa yang dirayakan dalam Misa Kudus.
Bentuk-bentuk Devosi Ekaristi
Ada dua macam bentuk devosi Ekaristi:
1. Yang dilaksanakan secara bersama, yang meliputi: adorasi Ekaristi, prosesi atau perarakan Sakramen Mahakudus, dan Kongres Ekaristi. Dalam bentuknya yang bersama ini biasanya diberikan Berkat Sakramen Mahakudus kepada umat.
2. Yang dilaksanakan secara pribadi, seperti doa syukur sesudah komuni saat Misa Kudus, dan visitasi atau kunjungan kepada Sakramen Mahakudus (visitatio sanctissimi).
Patokan devosi Ekaristi yang sehat
Ada tiga patokan dasar:
1. Devosi Ekaristi yang sesuai dengan iman dan tradisi Gereja
2. Devosi Ekaristi yang membawa kepada pengalaman kesatuan dengan Tuhan (pengalaman mistik) dan pada gilirannya juga dengan sesama
3. Devosi Ekaristi yang mendorong pada perwujudan konkret sehari-hari melalui pelayanan kepada sesama dalam masyarakat.
Adorasi Ekaristi
Adorasi Ekaristi merupakan salah satu bentuk devosi Ekaristi yang dilaksanakan bersama. Adorasi berasal dari kata Latin adoratio, yang berasal dari kata kerja adorare yang berarti menyembah, bersembah-sujud. Adorasi Ekaristi dapat disebut juga Pujian kepada Sakramen Mahakudus, Pujian kepada Ekaristi Mahakudus, Kebaktian kepada Sakramen Mahakudus, atau Sembah sujud kepada Sakramen Mahakudus. Istilah Salve atau Astuti juga menunjuk Adorasi Ekaristi ini.
Macam Adorasi Ekaristi
Ada macam-macam kemungkinan adorasi Ekaristi, a.l. Adorasi Ekaristi Abadi yang dilaksanakan selama 24 jam sehari dan selama 7 hari terus menerus, Adorasi Ekaristi Sehari yang dilaksanakan selama 24 jam, atau Adorasi Ekaristi dalam waktu beberapa jam atau satu jam.
Kongres
Kata kongres berasal dari bahasa Latin congressus, yang berarti: berjalan atau melangkah bersama.
Kongres Ekaristi
Kongres Ekaristi merupakan salah satu bentuk devosi Ekaristi yang dilaksanakan dalam kebersamaan. Maka bila dihubungkan dengan asal kata Latin congressus, istilah Kongres Ekaristi memuat makna: kita membuat langkah atau gerakan bersama untuk maju dalam memahami, merayakan dan menghayati Ekaristi.
Kongres Ekaristi Keuskupan (KEK)
KEK merupakan pertemuan umat beriman se Keuskupan yang bersama-sama mendalami, merayakan dan menghayati Ekaristi dan segala bentuk devosinya. Seluruh segi dari Ekaristi, ya segi liturgis, teologis, pastoral, yuridis, ekumenis, spiritual, tetapi juga kultural dan sosialnya mendapat perhatian dalam satu kesatuan tema.
Kongres Ekaristi Keuskupan I KAS (KEK I KAS)
* KEK I KAS menjadi KEK yang pertama di KAS dan bahkan di Indonesia.
* Tema yang dipilih ialah Ekaristi, Berbagi Lima Roti dan Dua Ikan.
* Dasar Kitab Suci-nya untuk tema KEK I KAS ialah Injil Yohanes 6:1-15. Dari persembahan seorang anak kecil yang membawa lima roti dan dua ikan, Tuhan Yesus menggandakan makanan untuk ribuan orang. Ini melambangkan peristiwa Ekaristi sendiri!
* Tujuan KEK I KAS a.l. meningkatkan cinta dan penghormatan akan Ekaristi, meningkatkan persaudaraan paguyuban umat beriman yang dijiwai Ekaristi, dan menumbuhkan gerakan solidaritas dalam masyarakat berkat Ekaristi.
Kongres Ekaristi Internasional
Kongres Ekaristi diadakan bisa pada tingkat internasional, nasional, dan lokal atau tingkat Keuskupan. Kongres Ekaristi Internasional yang terakhir, yaitu ke-49, diadakan di Quebec, Kanada, tanggal 15 � 22 Juni 2008 dengan tema Ekaristi, karunia Allah bagi hidup dunia. Sedangkan Kongres Ekaristi pertama kali diadakan di kota Lille, Perancis pada tahun 1881. Sejak pertama kalinya, Kongres Ekaristi didukung dan disetujui oleh Sri Paus.
Sumber : http://kongres-ekaristi.org/kamus.php
Kamus Kecil : Seputar Devosi dan Kongres Ekaristi
JMG
0
Comments
Tags
Seputar Liturgi
Post a Comment