Oleh : Ign. Djoko Irianto
Setiap kali kita mengikuti upacara pelantikan pengurus atau pelantikan pelayan gereja, selalu kita saksikan prosesi dialog antara imam dan para calon pengurus/pelayan gereja yang akan dilantik. Ketika imam bertanya tentang kesediaan para calon, dengan mantap para calon menjawab : �Ya, kami bersedia.� Dialog ini tentu saja bukan sekedar ritual atau formalitas belaka, tetapi sungguh suatu ungkapan sikap �bersedia� yang keluar dari hati yang penuh kesadaran. Jawaban �Ya, kami bersedia� adalah janji yang diucapkan, janji untuk bersedia melaksanakan tugas sebagai konsekuensi atas pelantikan tersebut.
Bulan ini semua lingkungan sedang mempersiapkan diri untuk memilih calon � calon pengurus lingkungan dan mengusulkan calon-calon pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP) Paroki Santo Herkulanus. Mereka adalah para calon-calon pengurus gereja atau calon-calon pelayan gereja untuk masa bakti 3 tahun ke depan. Mereka tentu juga akan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Imam di hadapan seluruh umat, �Ya, kami bersedia�. Seluruh umat akan menjadi saksi atas janji para calon untuk menjadi pengurus dan pelayan-pelayan gereja.
Gereja adalah kita semua, tua dan muda, pria dan wanita, dan apapun status sosial kita, kita semua adalah sama. Kita semua bertanggungjawab terhadap perkembangan gereja kita. Karena itu setiap orang dipanggil dan diutus untuk menjadi pelayan bagi yang lain. Tuhan kita Yesus Kristus telah mengajarkan kepada kita tentang hal ini seperti yang ditulis dalam Injil Markus 9:35. Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya."
Hari ini kita bergembira dan bersyukur karena pada hari ini tanggal 17 November 2013 akan dilakukan pelantikan atau pengukuhan calon anggota baru Misdinar Paroki Santo Herkulanus. Sebanyak 19 anak akan dikukuhkan menjadi anggota Misdinar yang baru. Dalam upacara pengukuhan mereka menjadi misdinar, mereka juga akan menjawab dengan mantap pertanyaan Imam, �Ya, kami bersedia�, bersedia menjadi misdinar Paroki Santo Herkulanus. Kita bersyukur dan bergembira karena mereka adalah anak-anak kita, mereka adalah sebagian dari anak-anak Paroki yang mau belajar untuk menjadi pelayan-pelayan gereja. Mereka semua adalah masa depan gereja.
Para calon Misdinar yang akan dilantik adalah anak-anak yang telah menerima �komuni pertama�. Setelah mendaftar menjadi calon Misdinar, selama 4 bulan mereka dipersiapkan, dibimbing dan diberi pelajaran oleh kakak-kakak misdinar senior dan juga oleh pembina misdinar agar siap melayani altar Tuhan dalam perayaan Ekaristi. Mereka belajar tentang doa, tentang Tata Perayaan Ekaristi, tentang peralatan liturgi, tentang warna liturgi, tahun liturgi dan hal-hal lain yang terkait dengan liturgi Gereja Katolik.
Sebagai ungkapan syukur, disampaikan ucapkan selamat dan terima kasih kepada para orang tua yang putra-putrinya pada hari ini dikukuhkan menjadi Misdinar Paroki Santo Herkulanus yang baru. Ucapan selamat dan terima kasih disampaikan juga kepada para misdinar senior atau para pendamping di bawah koordinasi Syahril Parlindungan Marbun, SH yang dengan tekun membimbing para calon Misdinar hingga mereka siap menjadi Misdinar. Kiranya kerjasama dalam pelayanan di gereja ini dapat terus ditumbuh-kembangkan dalam bidang-bidang pelayanan yang lain mulai dari anak-anak hingga dewasa nanti.
Terima kasih kepada Pastor Paroki, seksi liturgi Paroki, seluruh anggota Misdinar dan seluruh umat atas perhatian dan dukungannya, semoga Misdinar Paroki Santo Herkulanus semakin kompak dan semakin bertekun dalam pelayanan. Tuhan memberkati kita semua.
*) Penulis adalah Pembina Misdinar Paroki Santo Herkulanus.
Post a Comment